Baca ini dulu: Pestisida Nabati | Daftar Tanaman untuk Pestisida Nabati | Pestisida Hayati
Info lengkap pestisida nabati klik di sini: Pestisida Nabati
Ada dua cara mudah untuk membuat pestisida nabati, yaitu:
- Perendaman untuk menghasilkan produk ekstrak
- Penumbukan, pembakaran, pengerusan, dan pengepresan untuk menghasilkan produk berupa pasta atau tepung
Berikut ini beberapa contoh pembuatan pestisida ala H. Zaka.
Ekstrak Nimba
OPT sasaran: wereng batang coklat, penggerek batang, dan nematode
Bahan dan alat:
- Air 1 liter
- Alcohol 70% 1 cc
- Biji nimbi 50 gr
- Penumbuk/penghalus
- Baskom/ember
- Sprayer
Cara membuat:
- Biji nimba ditumbuk halus dan diaduk dengan alcohol
- Encerkan dengan 1 liter air
- Larutkan diendapkan semalam lalu disaring
- Larutan siap diaplikasikan ke tanaman
- Serangga akan mati setelah 2 – 3 hari
Ekstrak Daun Sirsak
OPT sasaran: wereng batang coklat
Bahan:
- 50 lembar daun sirsak
- Satu gemgam (100 gr) rimpang jaringau
- Satu suing bawang putih
- Sabun colek 20 gr
Cara membuat:
- Daun sirsak, jaringau, dan bawang putih di haluskan
- Seluruh bahan dicampur dan direndam dengan air selama 2 hari
- Larutan disaring
- Untuk aplikasi 1 liter larutan dicampur dengan 10 – 15 liter air
- Larutan siap diaplikasikan
Ekstrak Sirtem (Sirih dan Tembakau)
OPT sasaran: Belalang dan ulat
Bahan:
- 50 lembar daun sirsak
- 5 lembar daun tembakau atau satu genggam tembakau
- 20 liter air
- 20 gr sabun colek/detergen
Cara membuat:
- Daun sirsak dan daun tembakau ditumbuk halus
- Bahan dicampur dengan air dan diaduk hingga rata
- Bahan didiamkan selama satumalam
- Larutan disaring kemudian diencerkan (ditambah dengan 50 – 60 air)
- Larutan siap digunakan
Ekstrak Belengse (Nimba, Lengkuas, Serai)
OPT sasaran: hama/penyakit secara umum
Bahan:
- 8 kg daun nimba
- 6 kg lengkuas
- 6 kg serai
- 20 gr sabun colek /detergen
- 20 liter air
Cara membuat:
- Daun nimbi,lengkuas dan serai dihaluskan
- Bahan yang telah halus dilarutkan dalam 20 liter air
- Didiamkan selama satu malam
- Larutan disaring dan diencerkan dengan 60 liter air
- Larutan siap diaplikasikan untuk 1 ha lahan
Ekstrak Gatem (Gadung dan Tembakau)
OPT sasaran: wereng hijau, wereng batang coklat
Bahan:
- 1 kg gadung
- 1 ons tembakau
- Air secukupnya
Cara membuat:
- Gadung dikupas, dicuci dan diparut.
- Hasil parutan ditamban dengan 3 gelas air dan dibiarkan selama 12 sampai 24 jam
- Tembakau direndam dalam 2 gelas air dan dibiarkan selama 12 sampai 24 jam
- Kedua bahan dicampur dan diaduk hingga tercampur merata
- Bahan disaring
- Ekstrak Gatem diencerkan dengan dosis 2 – 2.5 gelas untuk 1 tangki sprayer.
Ekstrak Gadung
OPT sasaran: walang sangit dan ulat-ulat hama padi
Bahan:
- 1 kg gadung
- Air secukupnya
Cara membuat:
- Gadung dikupas, dicuci, dan diparut lalu diperas dengan kain bersih
- Air perasan itulah yang mengandung racun dengan dosis 5 – 10 ml /liter air.
- Kocok terlebih dahulu sebelum digunakan.
- Larutan disemprotkan ke lahan.
- Serangga mati dalam 1 – 2 jam, ulat mati dalam 5 – 6 jam
Ekstrak Gatubrotemsi (Gadung, Tuba, Brotowali, Sirih)
OPT sasaran: ulat-ulat padi, walang sangit, dan kepinding tanah
Bahan:
- 1 kg gadung
- 1 ons tembakau
- 1 potong akar tuba/jenu
- 1 genggam daun sirih
Cara membuat:
- Gadung dikupas, dicuci dan diparut
- Tuba dan brotowali dipotong dan ditumbuk
- Daun sirih diremas-remas dan ditambah dengan 3 liter air
- Tembakau dipotong-potong dan ditumbuk
- Semua bahan dicampur, dimasukkan ke dalam panci dan direbus hingga mendidih, didinginkan dan disaring.
- Larutan siap digunakan dengan dosis 50-60 cc/tangki (14 liter).
ass,betul sebagaimana kata bpk Isroi,bahwa daun sirsak dpt dibuat pestisida,saya dah pernah mencoba biji sitrsak,saya tumbuk lalu saya semprot kebatang bayam,ternyata ulat2 kecil itu mati,
thanks ya….. it is so usefull for me lho…. kebetulan saya lagi penelitian tetang pestisida nabati, jadi info ini dapat saya teliti lebih dalam lagi dibidang ilmiahnya sehingga dapat diketahui senyawa aktifnya…..semoga nanti saya dapat sharing hasil penelitian saya…..
Reni, apakah sudah ada hasilo penelitiannya yang bisa saya jadikan referensi?. Terima kasih sebelumnya.
banyak, coba tanyak ke balai tanaman obat dan rempah bogor. setahu saya meraka banyak melakukan penelitian tentang ini.
Ditunggu hasil penelitiannya. Semoga bisa bermanfaat untuk yang lain.
thanks, saya baru mulai ngajarin siswa-i buat pestisidA HAYATI, JD INI BISA BUAT TAMBAHAN PENGETAHUAN UNTUK ANAK2, BTW SAYA GURU SMK PERTANIAN
thanks infonya sy akan coba utk tanaman kailan di pekarangan rumah…(120 polybag)
sy tanam dengan niatan tanpa bahan kimia sejak penyiapan tanah hingga memungut hasil…
Pingback: Pestisida Nabati: Hama Tikus « isroi
Pingback: Pestisida Nabati: Walang Sangit, Pengerek Batang, dan Ganjur 3 « isroi
Pingback: Pestisida Nabati: Walang Sangit, Pengerek Batang, dan Ganjur 2 « isroi
Pingback: Pestisida Nabati: Walang Sangit, Pengerek Batang, dan Ganjur 1 « isroi
Pingback: Pestisida Nabati : Wereng 2 « isroi
Pingback: Pestisida Nabati : Wereng 1 « isroi
Pingback: Pestisida Nabati: Wereng 3 « isroi
mas, punya metode untuk buat starter/aktivator sendiri ga? maksudku ga harus beli Stardex atau starbio atau EM4 atau Beka….
Trus ada info tentang pemuliaan bibit/benih secara manual ga? yang ga harus dari pabrik juga maksudnya…
Membuat aktivator sendiri sih sebenarnya bisa saja. Tetapi kalau basisnya mikroba memang harus dengan cara-cara mikrobiologis. Untuk beberapa mikroba cukup mudah dikembangkan di lab sederhana, tetapi mikroba yang lain perlu alat-alat khusus.
aku dah dapet info-nya mas… di http://clearwaste.blogspot.com. tentang mikroorganisme lokal, cukup membantuku di lapangan.. aku malah pengin tanya, kayaknya aku pernah baca tentang larutan pengusir lalat tapi lupa di mana, apa di blog-nya mas isroi ada? thx alot
satu lagi mas, di tempat kami, ada penyakit rontok daun pada ubi kayu. jadi mulai dari ataas daunnya rontok, trus tinggal tersisa yang di bawah. akibatnya, hasilnya tidak maksimal…. mohon petunjuk.. terim kasih
Mas, Thanks ilmunya ya. Sorry baru sempet mampir
thaks berat mas, atas ilmunya
ade tak jounal mengenai membuat biopestcide ini?
Sblmny sya ucapkan selamat hari lebaran mohon maaf lahir batin.sya sbnarny mahasiswa yg ingin mbwt laporan akhr dan mengmbil jdul ttg pstisda nabati,sya hrp in mjd bhan tmbhan sy jd trimaksi atas info dan teknolgi yg tlah d berikan sy jg mhon untk bntuanny bla ad kesulitan2 yg sya hadapi nti atas prhtian dan waktunya sy ucpkn trimksi bnyk.
bagus…dan kreatif…
Membantu banget mas artikelnya, ini akan aku coba untuk saya terapkan di kandang ayam petelur.
Kira-kira untuk membasmi lalat di kandang ayam bisa apa tidak ya.
Mas sroi mohon ijin ni artikelnya aku copy
kzlzu untuk membunuh thrips menggunakan cara yang mana, trimakasih sebelumnya
Wah terima kasih banyak atas informasinya saya jadi ketolong dalam pembuatan tugas akhir dan jadi ada rencana buat perogram pertanian tanpa pestisida sintesis……
Ass,wr,wb
sore pak,sy Guru SMK Pertanian Jak-sel ingin memberi ilmu bapak kepada siswa-siswi kami mengenai pestisida nabati,yg ingin sy tanyakan dalm artikel bapak mengenai pestisida GATUBROTEMSI
1.OPT yg disebutkan oleh bapak itu kepinding/apa ya pak?.
soalnya sy baru menemukan kalimat tersebut.
2. Utk brotowali yg dipergunakan itu daunnya/batangnya dan dlm takarannya berapa gr ?.
3. apa kah daun tembakau itu dapat di gantikan dengan tembakau misalnya dari rokok gudang garam merah ?.
4.dlm pembuatan pestisida ini apa ada batas kadarluarsanya, baik 1 mcam bahan/berbagai jenis campuran bahannya ?.
5. Tabung pestisida itukan berkapasitas 14 liter apa ada penambahan air ?. Bila ada berapa kira-kira penambahan air tersebut. Bila semua bahan pestisida tersebut sudah kita racik.
6. Hal ini untuk penyampaian saya ke siswa dapat dipahami, direnungkan, dan langsung dipraktekan.
informasi yang menarik dan sangat bermanfaaat
penggunaan pestisida nabati memang sangat bermanfaaat untuk mengurangi penggunaan pestisida kimia
Salam Pak Isroi
Saya mau tanya tembakau untuk campuarn ini apakah daun tembakau mentah atau yang sudah di proses,
terima kasih
supri
daun tembakau yang sudah diproses, biasanya pakai daun tembakau rejek yang harganya cukup murah sekali. Sekeranjang cuma 20rban.
Pingback: Contoh Pembuatan Pestisida Nabati « Berbagi Tak Pernah Rugi
Trimksih infonya..
Pada resep pembuatan pestisida nabati di atas trdapat resep yang menggunakan pencampuan dengan sabun colek/deterjen. Apa fungsi sabun colek tersebut? Jika tidak menggunakan sabun colek apakah brpengaruh?
Trimksh
Sabun colek hanya untuk emulsifier/agen pengemulsi. Pakai yang lain ngak apa2. Klo tdk pakai pencampurannya kurang merata.
Pingback: Antara Petani dan Pestisida « Berbagi Tak Pernah Rugi
Pingback: Tanaman Pestisida Nabati: Tuba alis Jenu alias Derris elliptica Bth. « Berbagi Tak Pernah Rugi
Pingback: Tanaman Pestisida Nabati: Biji Bengkoang (Pachyrhizus erosus) « Berbagi Tak Pernah Rugi
Pingback: Tanaman Pestisida Nabati: Tembakau (Nicotiana tobacum L.) « Berbagi Tak Pernah Rugi
Pingback: Tanaman Pestisida Nabati: Mindi (Melia azedarah L.) « Berbagi Tak Pernah Rugi
Pingback: Tanaman Pestisida Nabati: Sirsak (Annona muricata L.) « Berbagi Tak Pernah Rugi
Pingback: Pengendalian Hama dan Penyakit dengan Pestisida Nabati « Berbagi Tak Pernah Rugi
Pingback: Daftar Tanaman untuk Pestisda Nabati « Berbagi Tak Pernah Rugi
Pingback: Belajar Meramu Pestisida Nabati untuk Pertanian Organik « Berbagi Tak Pernah Rugi
Pingback: Pestisida Nabati; Hama Tikus « Maria sunarto's Blog
blognya sangat bagus dan pasti sangat bermanfaat untuk perkembangan menuju organik
Pak, saya mahasiswi Biologi. Saya lagi mngrjakan karya ilmiah. Bpk blang slain bentuk ekstrak, dpt juga brbentuk tepung atau pasta. Bagaimana cara detail pembuatannya? Trima Kasih sblumnya..
askum…pak saya ingin bertanya mengenai Lethal Dose50 dan Lethal concentration50,,bagaimana cara menentapkannya…
kalu dlm penelitian tsb ternyata larva tsb mengalami kematian 100% populasi dri waktu 24 jam,,,,,,,,,,,,?????????????????
apkh dpt diktkn LDdan LC tsb efektif…….??
terimakasih……………
Wa’alaikum salam. Saya sudah lupa bgmana menetapkan lethal dosis 50%. Kalau tidak salah konsepnya adalah dosis dalam waktu tertentu yang bisa membunuh 50% populasi.
Kalau dalam waktu 24 jam 100% larva mati semua, perlu dilihat dulu berapa larva yang digunakan. Kalau larvanya banyak dan mati semua, dan matinya karena racun yang kita berikan, ya..racunnya kuat sekali itu.
Alhamdulillah,
terimakasih yaaa ..
ini sangat membantu 🙂
Assalam wr. Wb.
Mas, saya mau tanya resep yang pas untuk hama padi warna putih kemudian batang padi berubah coklat itu apa. karena saya baru belajar jadi petani.
Wassalam wr. Wb.
Coba pakai ekstrak tembakau, klo kurang mempan bisa ditambah daun/biji mimba & mindi.
mas isroi blog ini sangat bermanfaat bagi para petani seperti kami , mas mohon infonya bagaimana membuat fungisida nabati dengan daun gulinggang , terimakasih sebelumnya .
Saya tidak tahu daun gullinggang itu apa ya?
oh yaa mas isroi , kalo virus pada tanaman seperti pada pisang kepok apa ada resep pestisida nabatinya . terima kasih .
Pestisida nabati/hayati untuk hama, bukan penyakit. Klo untuk penyakit sy tidak tahu.
THANK,S
thanks 😀
Asswrwb, saya dan teman saya mau tanya tentang pestisida yang terbuat dari kulit durian. Kira-kira apa aja campuran bahannya untuk membuat pestisidanya? terus langkah dan ukurannya berapa? mohon bantuannya.. dan tolong secepatnya di reply. Thanks
Asswrwb, gimana pestisida yang terbuat dari kulit durian? sama halnya dengan yang ditanyakan dengan rekan saya nina. Mohon bantuannya, sangat penting untuk penelitian kami. Makasiiiii 🙂
wassalamu’alaikum wr wb. Saya belum pernah membuat pestisida nabati dari kulit durian dan tidak tahu bagaimana caranya. Mohom maaf tidak bisa membantu.
maksih atas infonya sangat bermanfaat sekali
ass pak, info nya membantu sekali untuk pembuatan tugas akhir saya, yg ingin saya tanyakan dalam pembuatan pestisida dari gadung ini, dengan 1 kg gadung dan dosis kurang lebih 5-10 ml/liter air bisa digunakan untuk berapa banyak tanaman atau mungkin berapa banyak ulat pak???
mohon bantuannya, saya butuh referensi untuk tugas akhir saya
Salam kenal,pa sy mencoba praktek dengan peserta didik di sekolah (SD),setelah itu muncul pertanyaan, knapa dalam formula/resep pestisida alami/nabati terdapat unsur detergen/sabun bukankan itu mengandung bahan kimia?Mohon infonya.Terima Kasih….
Sabun digunakan sebagai emulsifier. Memang sabun bahan kimia, tetapi jumlah yang dipakai kan tidak banyak. Kalau tidak memakai sabun bahan-bahan aktif pestisidanya tidak bisa terekstrasi dan tidak bisa tercampur sempurna. Semoga bermanfaat.
makasi infonya Kak…. membantu bget
Sama-sama