Daily Archives: February 25, 2008

Berfikir Kreatif

Berfikir dan menghasilkan ide kreatif tidaklah sesulit yang dibanyangkan. Kreatif dapat dipelajari dan diajarkan. Kreatif itu mudah.

Continue reading

Energi Terbarukan Dari Limbah Pabrik Kelapa Sawit

Naiknya harga gas Elpiji (LPG) membuat kita tersadar bahwa bahan bakar yang ditambang dari perut bumi lambat-laun akan habis. Ketersediaan bahan bakar gas Elpiji akan semakin menipis dan harganya pun akan semakin membumbung tinggi. Sudah saatnya kita beralih ke sumber energi yang dapat diperbaharui. Salah satunya energi terbarukan dari limbah pabrik kelapa sawit.


Artikel terkait: Pemanfaatan Produk Samping Kelapa Sawit Sebagai Sumber Energi Alternatif Terbarukan


Continue reading

Uji Bavendamm Beberapa Isolat Fungi

Fungi pelapuk dapat dibedakan menjadi dua kelompok seperti yang telah aku tulis pada posting yang lalu (Fungi Pelapuk Putih dan Fungi Pelapuk Coklat). Aku melakukan uji Bavendamm pada beberapa isolat fungi pelapuk yang aku miliki. Hasilnya sebagai berikut:

Continue reading

Aplikasi Trichoderma harzianum dan Aspergillus sp pada Tanaman


Aplikasi Trichoderma harzianum dan Aspergillus sp pada tanaman dapat meningkatkan pertumbuhan/produktivitas tanaman terutama di tanah-tanah marginal. Itu kesimpulan sementara yang saya peroleh dari beberapa hasil percobaan yang kami lakukan.

Kami memiliki beberapa koleksi fungi unggul. Salah satunya adalah Trichoderma harzianum DT 38. T. harzianum DT 38 ini memiliki beberapa keistimewaan, antara lain yang paling menarik adalah kemampuannya untuk merangsang pertumbuhan tanaman. Selain daripada itu T. harzianum DT 38 juga dapat digunakan untuk agen pendedali hayati penyakit yang disebabkan oleh Gonoderma. Isolat unggul lainya adalah Aspergillus sp yang merupakan fungi pelarut fosfat. Aspergillus sp ini sudah terbukti dapat melarutkan fosfat dari sumber-sumber yang sukar larut.

Continue reading

Fungi Pelapuk Putih dan Fungi Pelapuk Coklat

Jamur yang terlibat dalam biodegradasi biomassa lignoselulosa dapat dibagi menjadi tiga kelompok utama, yaitu: jamur pelapuk putih (white-rot fungi), jamur pelapuk coklat (brown-rot fungi), dan jamur pelapuk lunak (soft-rot fungi), tergantung dengan tipe pelapukan yang disebabkan oleh jamur tersebut. Jamur pelapuk putih (JPP) dan jamur pelapuk coklat (JPC) termasuk di dalam kelompok basidiomycetes, sedangkan jamur pelapuk lunak (JPL) termasuk di dalam kelompok ascomycetes, dan aktivitasnya seringkali terkait dengan tinggi rendahnya kelembaban kayu (Blanchette 1995). JPC lebih mendegradasi poliskarida di dalam biomassa lignoselulosa dan hanya sedikit melarutkan lignin. JPP adalah mikroba yang paling efisien dalam mendegradasi lignin menjadi CO2 (Hammel & Cullen, 2008). Ligninolitik berhubungan dengan produksi enzim ekstraseluler pendegradasi lignin yang dihasilkan oleh JPP. Beberapa spesies JPP yang telah dimanfaatkan untuk pretreatment biomassa lignoselulosa disarikan di dalam Tabel 5.

Continue reading

CARA MUDAH MENGOMPOSKAN Tandan Kosong Kelapa Sawit

TKKS (Tandan Kosong Kelapa Sawit) adalah limbah pabrik kelapa sawit yang jumlahnya sangat melimpah. Setiap pengolahan 1 ton TBS (Tandan Buah Segar) akan dihasilkan TKKS sebanyak 22 – 23% TKKS atau sebanyak 220 – 230 kg TKKS. Apabila dalam sebuah pabrik dengan kapasitas pengolahan 100 ton/jam dengan waktu operasi selama jam, maka akan dihasilkan sebanyak ton TKKS. Jumlah limbah TKKS seluruh Indonesia pada tahun 2004 diperkirakan mencapai 18.2 juta ton. Jumlah yang luar biasa besar. Ironis sekali, limbah ini belum dimanfaatkan secara baik oleh sebagian besar pabrik kelapa sawit (PKS) di Indonesia.


Link terkait: Pabrik pengolahan kompos tkks



limbah tkks pabrik sawit
Gambar 1. TKKS di sebuah pabrik kelapa sawit

Continue reading

Menyiapkan Tanah untuk Percobaan Rumah Kaca

Penelitian rumah kaca sering dilakukan, terutama yang berkaitan dengan pertanam-tanaman.  Kalau saya sering menggunakan percobaan rumah kaca untuk menguji isolat mikroba yang saya dapatkan atau menguji pupuk organik yang sedang saya teliti. Percobaan rumah kaca sebenarnya mudah dilakukan, tetapi jika tidak hati-hati dalam mempersiapkannya malah bisa gagal jadinya. Berikut ini beberapa tip menyiapkan tanah untuk percobaan rumah kaca.
Continue reading

Preparasi Contoh TKKS atau Kompos TKKS

Masalah Rasio C/N – Latar Belakang

Karena permasalahan hasil analisa contoh kompos TKKS yang ‘ngaco’ – seperti yang sudah aku sampaikan dalam posting yang lalu – kini aku berusaha mencari metode preparasi contoh TKKS yang lebih valid.   Aku menduga bahwa sumber permasalahan terletak pada preparasi contoh yang kurang baik atau kurang benar dan tidak mewakili kompos TKKS yang diambil.  Sebelumnya aku melakukan diskusi intensif dengan analis yang melakukan analisa ini – Bu Euis.

Sebenarnya analisa TKKS bukan sesuatu yang baru bagi kami.  Sudah bertahun-tahun peneliti di BPBPI meneliti tentang TKKS ini. Salah satunya – bos saya – Dr.  Didiek Hadjar Goenadi, Dr.  Darmono,  Dr.  Siswanto, dan yang baru-baru ini Dr.  Agus Purwantara dan saya.  Di catatan yang ada di arsip lab. Kimia tertulis memang rasio C/N kompos TKKS sebagian di bawah 30.  Beberapa waktu sebelumnya Dr.  Siswanto mengalami hasil yang sama, yaitu hasil analisa yang tidak masuk akal dan terpaksa ngulang analisa sampai berkali-kali di lab yang berbeda-beda.  Kalau dari pengalaman analisa yang dulu-dulu kompos TKKS rasio C/N -nya di bawah 30 atau mendekati 30.  Yang aneh adalah kenapa hasil analisa  yang saya lakukan rasio C/N-nya di atas 30 atau bahkan ada yang di atas 100.  Aneh banget kan …..??????!!!!!!!!!!!
Continue reading

Medium untuk Mikroba Pelarut Fosfat

Medium ini digunakan untuk isolasi maupun pengujian mikroba pelarut fosfat.

Medium Pikovskaya:

Bahan
Ca3(PO4)2 5 g
NaCl 0.2 g
KCl 0.2 g
MgSO4.7H2O 0.1 g
MnSO4.7H2O 2.5 mg
FeSO4.7H2O 2.5 mg
(NH4)2SO4 0.5 g
Glukosa 10 g
Yeast Extract 0.5 g
Aquades 1 L
Agar 15 g

Medium ini dapat dimodifikasi dengan menganti sumber P. Bisa menggunakan AlPO4 atau fosfat Alam.

jamur pelarut fosfat

Mikroba yang dapat melarutkan fosfat akan membentuk zona jernih pada permukaan mendium agar.

[isroi]


Download literatur gratis: Download di sini | Recomended site: Gudang Ebook Gratis

donwload ebook gratis microbiology

Isolasi Mikroba Pelarut Fosfat

Mikroba pelarut fosfat (MPF) umumnya diisolasi dari contoh tanah. MPF yang umum didapatkan antara lain dari kelompok fungi, bakteri, dan actinomicetes. Prosedur umum untuk mengisolasi MFP adalah sebagai berikut:

Continue reading